Russia day 2
Kami sempat berencana naik bis menuju hotel karena dekat, tetapi saat bis dengan jalur yang kami incar datang, kami ragu-ragu..... Apakah kami bisa membayar dengan cash atau harus pakai kartu tap. Akhirnya kami ganti haluan naik taksi dengan pesan taksi via aplikasi Yandex. Dan ternyata rate taksinya cukup bersahabat.
Sampai di Hotel MK Kraski, kami disambut Julia yang sedang jaga yang langsung menawari kami teh hangat dan cokelat buat klethikan 😁 ah....lagi-lagi rejeki anak sholekhah...... Meski kami belum bisa check in, tapi bisa nitip tas duluan.
Kemudian kami bergegas untuk mulai jalan. Perhentian pertama kali adalah cafe Shokoladnitsa ( ini cafe yang kalau kami yang baca huruf cyrilic nya jarinya Yokohama, entah piye critane wingi kui) untuk nyenack dan ngopi sembari menghangatkan diri 😂 *dasar bocah tropis*
Perhentian selanjutnya adalah Kazan Cathedral. Agak lama kami disini karena ada prosesi pernikahan yang beda banget sama kami punya adat. Prosesi itu dibantu sama 3 petugas gereja, sepasang pengantin dan sepasang orang tua, dan 2 fotografer. Tidak ada teman yang datang atau saudara lainnya. Dan yang berbeda adalah ekspresi orang-orangnya, kami tidak melihat gelagat kebahagiaan disana, jangankan tawa senyumpun tak ada..... Hingga saya menyimpulkan, owh mungkin ini semacam kawin paksa #eh
Di cathedral ini ada tanda kamera yang dicoret, yang kami artikan sebagai tidak boleh motret. Kamipun secara sadar berusaha untuk tertib nggak motret interior cathedral yang cantik.... Taoi banyak orang yang motret tapi nggak ditegur. Orang yang ditegur adalah orang-orang yang motret prosesi pernikahan tadi, kalau motret interiornya nggak ditegur.
Demi nama baik bangsa dan negara, alias ben ra ngisin-ngisini sebagai orang Indonesia kami pun meminta ijin ke penjaga apakah boleh kami motret interior cathedral dan ternyata memang boleh, yang nggak boleh motret manten karena itu acara pribadi..... Ow yeah... Matur nuwun pak. Baru setelah itu kami berani motret 😁
Perhentian selanjutnya adalah toko souvenir depan cathedral. Saya yang nggak cita-cita beli oleh-oleh di hari pertama datang malah sudah habis-habisan kena godaan ahahahahaha......
Setelah itu barulah kami beranjak jalan menuju belakang Chuch of Savior on the Spilled Blood, belom masuk sih foto-foto dari luarnya doang 😂 karena ini adalah mandatory spot kalau ke St.Petersburg 😉
Di hotel ini kami dapat private room twin bed yang kenanya per orang sekitar IDR 175K, include sarapan 😍 Sarapannya apa, masih mistery.
Setelah balik hotel untuk officially check in, kami bersih-bersih dan berencana keluar cari supply makanan. Oiya, mulai di St. Petersburg ini juga kami mulai memberlakukan uang kas, kalau untuk pengeluaran yang jumlahnya sama tiap orang, kami akan keluarkan dari uang kas 😁 untuk starter kami urunan mangewuan rubbel per orang.
Waktu kami browsing grocery shops, ga banyak yang keluar di map, ada yang cukup dekat dengan hotel hanya perlu jalan ga sampai 10 menit. Tapi waktu kami mulai nyebrang jalan samping hotel, kami menemukan semacam asian shop, kamipun masuk dan mencoba peruntungan untuk bisa menemukan indomie atau pop mie disitu... Tapi ndak ada 😭 adanya mie seduh merk nissin rasa seafood, yah lumayanlah 😁
Dan itu end of day 2 kami di Russia, tapi day 1 di St. Petersburg 😉
Jauh jauh ke rusia tetep aja nyari mie ya yuuuuu....hahahahaha
ReplyDeleteYou know you're Indonesian if you can't live without Indomie hahahaha..... Best noodle in the universe.... Sama tempe dan es teh tentunya
Delete